MATERI AJAR
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER : II/SATU
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
TANGGAL : (29 JULI sd 2 Agustus-2019)
ALOKASI WAKTU : PERTEMUAN KE 2
GURU
: Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA
: NABI MUHAMMAD SAW TELADAN KU
Kegiatan
Pendahuluan
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Sebelum
memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama yang ada pada buku siswa,
guru juga bisa mengajak peserta didik
menyanyikan
lagu lain yang sesuai dengan tema pelajaran.
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Motivasi
Ø
Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Ø
Apabila
materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang tujuan dari pembelajaran
Ø
Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung dengan TUJUAN
PEMBELAJARAN Peserta didik diharapkan dapat :
· Berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
· Menyebutkan manfaat orang jujur dengan benar
· Menyebutkan kerugian orang yang
tidak jujur dengan benar
Keuntungan Bersikap Jujur
Orang jujur disayang Allah, disenangi orangtua dan guru, dan punya banyak
teman, hatinya tentram,dipercayai oleh orang lain, Jujur akan membawa kebaikan.
Nabi Muhammad saw. teladan bagi seluruh umat manusia.
Nabi Muhammad saw. terkenal jujur
dalam setiap perkataan dan perbuatannya.
Dengan kejujurannya, beliau mendapat gelar al-Amīn.
Sejak kecil, Nabi Muhammad saw.
memiliki sifat jujur.
Beliau dikenal sebagai
pedagang yang jujur, juga sebagai
pemimpin yang jujur.
Nabi Muhammad saw. menyuruh kita
selalu bersikap jujur.
Jujur kepada Allah, kepada diri sendiri,
kepada orang tua, guru, dan semua orang. |
1) Peserta didik yang mempunyai pengalaman/cerita kehidupan
sehari-hari tentang orang yang jujur, atau
curang, dipersilakan bercerita. Guru mengajak
yang lain bertanya. Misalnya: apa yang kamu lihat tentang
keuntungan bersikap jujur seperti itu?
2) Apabila
peserta didik mengalami
kesulitan, guru memberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara bertanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja
apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
5) Guru mengaitkan dengan pokok pikiran pembelajaran,
yaitu Jujur akan membawa kebaikan. Misalnya, orang
jujur akan disenangi orangtua dan guru, serta memiliki
banyak teman.
6) Proses mendapatkan inspirasi hingga tanggapan dan
jawaban dalam diskusi dapat menggunakan gambar.
7) Peserta didik dapat mengemukakan isi gambar tersebut,
baik secara individu maupun hasil kerja kelompok.
8) Antar kelompok saling menanggapi pendapat mereka.
9) Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok
diminta untuk menyimpulkan maksud isi gambar tersebut
10)Peserta didik diberi penjelasan tambahan dan
penguatan tentang maksud isi gambar tersebut
11) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta
peserta didik bersama-sama merenungkan kalimat ini: Di mana pun dan
kapan pun Aku harus bersikap jujur.
Aku
tidak boleh berbohong.
Jika
aku berbuat salah, aku akan meminta maaf dan berkata jujur
12) Pada
rubrik “Ayo Kerjakan”
- Peserta didik secara individu/berpasangan
dengan teman sebangku/ kelompok
untuk diminta berdiskusi tentang keuntungannya kalau bersikap jujur
- Ketertiban cara berdiskusi menjadi
perhatian guru dan bahan penilaian
untuk sikap
Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru
membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada rubrik
‘ya’ atau ‘tidak’.
13) Pada rubrik “Ayo Berlatih”, guru mengajak
diskusi tentang mental beberapa
siswa yang suka
menyontek pada saat
ulangan. Guru berkesempatan menumbuhkan
kesadaran bahwa menyontek
saat ulangan adalah perbuatan yang sangat
merugikan hingga masa tua.
14) Pada
rubrik "Tugas Kelompok", praktik
mendiskusikan masalah jujur adalah pengulangan dengan tujuan penyadaran dan
penemuan nilai kejujuran. Namun yang paling
ditekankan adalah siswa dapat mencontohkan, serta menjelaskannya
terkait dengan tidak berkata bohong, jika
bersalah segera minta maaf, memberikan barang orang lain kepada pemiliknya
15) Mengerjakan tugas tertulis
SOAL
1.
Jujur artinya berkata …
2.
Anak yang jujur perkataanya akan ….orang
lain
3.
Jika mendapat uang kembalian berlebih
sebaiknya ……
4.
Apabila mendapati teman kita berbohong sebaiknya….
5.
Dalam berdagang Nabi Muhammad tidak pernah
…..pembeli
6.
Mengembalikan milik teman yang tertinggal
di kelas termasuk jujur dalam….
7.
Sebutkan 2 contoh jujur dalam perbuatan.
8.
Apa yang dimaksud dengan bohong ….
9.
Sebutkan keuntungan bersikap jujur ……..
10. Nabi Muhammad di beri gelar dengan sebutan …..
|
Kegiatan
Penutup
Peserta didik :
·
Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru
· Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
· Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
· Memberikan
penghargaan sebuah nilai
yang terbaik kepada menghafal dan hafal dengan baik
· Mengagendakan
pekerjaan rumah.
· Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar