أَهْلًا وَسَهْلًا MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM أُمِّيّ Peni Nopitasari,S.Pd.I Pendidikan Agama Islam: Agustus 2019

Selasa, 27 Agustus 2019

JUM'AT, 30 AGUSTUS 2019 PRAKTEK KELAS V

MATERI AJAR

MATA PELAJARAN          : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER           : V/SATU
TAHUN PELAJARAN        : 2019/2020
TANGGAL                           : 30 AGUSTUS 2019
ALOKASI WAKTU             : PERTEMUAN KE 4
GURU                                   : Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA                                   ASMAUL HUSNA


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
v  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran



 


v  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
v  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

v  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
v  Apabila materi/tema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung YAITU :
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
·         Membaca al-Qur-an dengan tartil
·         Mencermati al-Asmā'ul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyµm, dan al-Ahad,
·         Memahami arti yang terkandung di dalam al-Asmā'ul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyµm, dan al-Ahad
·         Memahami makna yang terkandung di dalam al-Asmā'ul Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyµm, dan al-Ahad
·         Karakter siswa yang diharapkan :      
        Religius
  Nasionalis
  Mandiri
  Gotong-royong
  Integritas
Pemberian Acuan
v  Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
AKTIVITAS

ULANGAN HARIAN KE 2

Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
dengan cara :
v  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
·         Allah memiliki 99 nama



Gambar 2.1 Iringan menuju pemakaman



v  Mengamati




 









lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
v  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi pelajaran  mengenai :  Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v  Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v  Mengajukan pertanyaan tentang :
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya  :
Apa arti dari asma’ul husna Al Hayyu?
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v  Mengamati obyek/kejadian,
v  Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
·         Allah Swt.  mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab suci al-Qur’ān. Di sana disebutkan nama-nama Allah sebanyak 99 nama atau disebut dengan al-Asmā’u al-husnā yaitu nama-nama yang baik dan indah.
·         Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan.
·         Al-Hayyu mengandung arti Yang Maha Hidup
·         Al-Qayyum mengandung arti Yang Maha Berdiri/Mandiri)
·         Al-Ahad mengandung arti Yang Maha Esa, dalam surah al-Ikhlas yang artinya : “katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “Al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.
v  Aktivitas
Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan.
Al Hayyu  (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya.
Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia supaya  hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.
Mari kita bersikap dan berperilaku dengan cara mengamalkan  al-Asmā’u al-husnā sebagai berikut:
Al-Mumit mengandung arti  Yang Maha Mematikan. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati. Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang  ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia maka kita ikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin salat, rajin membaca al-Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru. Kemudian jauhi yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri, berkelahi dan menyakiti orang lain. Selain itu,  biasakan berdoa kepada Allah Swt.: “Yā Allah Yā Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami nanti dalam keadaan husnul khatimah”.
Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa yang memberi hidup (nyawa) dan rezeki adalah Allah Swt. Oleh karena itu, hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Bagaimana sikap dan perilaku kita dalam hidup atau kehidupan? Tugas manusia adalah memelihara kehidupan dan mencari rezeki yang sudah disediakan oleh Allah Swt. seperti memelihara diri sendiri, yaitu dengan cara makan dan minum secara teratur, jangan berlebihan, dan selalu memelihara kebersihan agar tetap sehat. Sedangkan perilaku membantu kelangsungan hidup orang lain, misalnya bersedekah dengan cara memberi makan, minum, dan membantu kesehatan orang lain yang membutuhkannya.
Al-Qayyūm  (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Hidup harus punya semangat mandiri dalam segala situasi dan kondisi. Pada jaman dulu ada pepatah yang menyatakan: “Berdiri di atas kaki sendiri
(Berdikari)”. Bagi siswa kelas 5, bila di rumah harus sudah dapat melakukan sendiri  hal-hal tertentu. Misalnya, merapikan tempat tidur, menyiapkan peralatan sekolah, mencari sendiri pakaian sekolah, mengambil sendiri sarapan/makanan untuk berangkat sekolah, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt:  “Yā Allah Yā Qayyūm, wahai Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri/Mandiri, jadikanlah hidup kami tidak selalu bergantung kepada orang lain”.
Al-Ahad  (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Swt. mandiri tidak membutuhkan yang lainnya. Sifat ini memberi pelajaran kepada kita agar selalu mandiri tidak selalu bergantung kepada orang lain. Misalnya mandi, makan, berpakaian, mengerjakan PR, menyusun dan merapikan buku pelajaran di rumah dan sekolah. Kemudian berdoa sendiri: ”Yā Allah, Engkaulah Tuhan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Mu. Engkau tempat meminta. Jadikanlah aku dapat hidup mandiri”

-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
·         Mari menyanyi lagu berikut ini!

Judul : Allah Maha Esa
Irama : Lagu “Nenek moyangku seorang pelaut”.
Allah itu Esa,Tidak berayahAllah itu Satu ,Tidak beribu,
Yang Menciptakan Alam Semesta,Dan tidak ada menyamai-Nya

Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik milik Allah SWT. Secara harfiyah, pengertian Asmaul Husna adalah "nama-nama yang baik". Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, gelar, sebutan, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:8). Umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah sambil menyebut Asmaul Husna. Misalnya, saat seorang Muslim memohon ampunan-Nya, maka ia berdoa mohon ampun sambil menyebut "Al-Ghoffaar" (Yang Maha Pengampun) dan seterusnya.

"Katakanlah (olehmu Muhammad): Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik)..."
 (Q.S Al-Israa': 110)
 "Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." (QS. Al-A'raaf : 180).



Jumlah Asmaul Husna adalah  99 nama, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, diperkuat dengan hadits riwayat Bukhari. Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata Nabi Muhammad Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barangsiapa menghitungnya (menghafal seluruhnya) masuklah ia kedalam surga" (HR. Bukhari).

Jumlah Asmaul Husna adalah  99 nama, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, diperkuat dengan hadits riwayat Bukhari. Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata Nabi Muhammad Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barangsiapa menghitungnya (menghafal seluruhnya) masuklah ia kedalam surga" (HR. Bukhari).
AL-QAYYUM, artinya adalah Maha Berdiri Sendiri. Contoh perilaku yang sesuai dengan baik secara sendiri.
AL-MUMIT, artinya adalah Maha Mematikan. Contoh perilaku yang sesuai dengan Al-Mumit adalah ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT saat dilanda kesedihan karena kematian orang terdekat. Dengan ikhlas dan tawakal berarti seseorang meyakini kematian tersebut datangnya dari Allah SWT dan harus diterima lapang dada.
AL-AHAD, artinya adalah Yang Maha Esa, Yang Tunggal dan taka da sekutu baginya. Contoh perilaku yang mencerminkan Al-Ahad adalah dengan menyembah Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan, tidak mempersekutukannya dengan sesembahan lain.
AL-HAYYU, artinya adalah Yang Maha Hidup. Contoh perilaku yang meneladani sifat Allah yang satu ini adalah dengan menggunakan waktu hidup sebaik mungkin dalam beribadah dan beramal shaleh dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

v  Mendiskusikan
v  Saling tukar informasi tentang  :
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
v  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
v  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
v  Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
v  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
-          Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
v  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
. Pengetahuan
a.  Jenis Penilaian           : Tes
b.  Teknik Penilaian       : Tes HAFALAN
c.   Bentuk Instrumen    : PRAKTIK HAFALAN ASMAUL HUSNA

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)







Kegiatan Penutup
Peserta didik :
  • Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
  • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
  • Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa. Peserta didik yang  selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian projek.
  • Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
  • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
  • Mengagendakan pekerjaan rumah.
  • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 PRAKTEK KELAS 2

MATERI AJAR

MATA PELAJARAN          : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER           : II/SATU
ALOKASI WAKTU             : PERTEMUAN KE 3
TAHUN PELAJARAN         :2019/2020
TANGGAL                            : 29 AGUSTUS 2019
GURU                                     : Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA                                     : ASYIK BISA MEMBACA AL-QUR’AN

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Ø  Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Ø  Memeriksa  kehadiran,  kerapihan  berpakaian,  posisi  dan  tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Ø  Menyapa peserta didik dengan ramah.
Ø  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya. Mengetahui tujuan dari pembelajaran ini yaitu : Peserta didik mampu: Peserta didik mampu melafalkan surah an-Nās dengan benar Proses melafalkan dengan beberapa langkah berikut ini:
1)  Sebelum melafalkan surah an-Nās, guru memberikan contoh dengan tepuk tangan islami, kemudian diikuti peserta didik. Lakukan dengan cara bergantian, misalnya guru yang mengucapkannya, peserta didik yang bertepuk tangan, atau sebaliknya dengan berulang-ulang.
2)  Guru melafalkan surah an-Nās dengan suara jelas ayat 1 s.d. 2 diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3 kali).
3)  Peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan atau berdasarkan tempat duduk secara bergantian melakukan 1-2 kali.
4)  Guru melafalkan surah an-Nās dengan suara jelas ayat 1 s.d. 4 diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3 kali).
5)  Peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan atau berdasarkan tempat duduk secara bergantian melakukan 1-2 kali.
6)  Guru melafalkan surah an-Nās dengan suara jelas, ayat 1 s.d. 6 diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3 kali).
7)  Peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan atau berdasarkan tempat duduk secara bergantian melakukan 1-2 kali. Apabila peserta didik belum bisa melafalkan dengan lancar, dapat diulangi melalui cara yang sama dari langkah 2 s.d. 6. Apabila sudah banyak yang melafalkan  secara  individual,  peserta  didik  mendemonstrasikan pelafalannya.
8)  Pada rubrik “Sikapku”, guru menjelaskan bahwa peserta didik secara mandiri dapat melafalkan sendiri.
9)  Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara berpasangan (dengan teman sebangku) melafalkan surah an-Nās secara bergantian.
AKTIVITAS
1. Praktik Mengaji Qiro'ah
2. Menghafal Q.S An-Nas
MATERI
Surat ini terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Falaq. Nama An Naas diambil dari An Naas yang berulang kali disebut dalam surat ini yang artinya manusia.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmanirrahim”
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
1. Qul a’uudzu birabbin-naas(i)
1. “Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb manusia’.”– (QS. An Naas 114:1) 
مَلِكِ النَّاسِ
2. Malikin-naas(i)
2. “Raja manusia.” – (QS. An Naas 114:2)
إِلَٰهِ النَّاسِ 
3. Ilahin-naas(i)
3. “Sembahan manusia,” – (QS. An Naas 114:3)
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
4. Min syarril waswaasil khan-naas(i)
4. “dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,” – (QS. An Naas 114:4)
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
5. Al-ladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas(i)
5. “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,” – (QS. An Naas 114:5)
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
6. Minal jinnati wan-naas(i)
6. “dari (golongan) jin dan manusia.” – (QS. An Naas 114:6)



Penilaian
Pertemuan ke 4
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu melafalkan surah an-Nās melalui rubrik berikut.
Nama siswa: …………………………………..

No.
Aspek Pengukuran Nilai Akhak
Skor
1
Kelancaran melafalkan
(4=sangat aktif, 3=aktif, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
2
Makhraj
(4=sangat runtut, 3=runtut, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
3
Kefasihan
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)

4
Adab
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
Skor Maksimum
16
Nilai siswa = (nilai perolehan : 16) x 10 atau 100


Penilaian semacam ini bisa dikembangkan untuk menilai apa saja dengan tujuan  memperbaiki  kemampuan  siswa  belajar  membaca  al-Qur’ān. Apabila  diterapkan untuk pelaksanaan rubrik tertentu, seperti rubrik tugas kelompok, maka aspek yang diukur dapat diubah. Misalnya keaktifan dan keseriusan saat berdiskusi.


Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”
Penskoran
Benar dan lengkap                           =   4
Menjawab benar kurang lengkap     =   3
Menjawab benar tidak tepat            =   2
Menjawab tetapi salah                     =   1

Kunci jawaban
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan oleh guru. Maksudnya dimungkinkan siswa menjawab dengan jawaban lain. Apabila jawabannya benar  (tidak bergantung pada bacaan yang ada) maka skornya tetap benar.

Nama siswa: …………………………………..
Kunci Jawaban
Skor
1. Manusia
1- 4
2. Allah
1- 4
3. Jin dan manusia
1- 4
Skor maksimum
20
Nilai siswa = (nilai perolehan : 12) x 10 atau 100

Kunci jawaban latihan 1 dimungkinkan siswa menjawab dengan jawaban lain. Apabila jawabannya benar (tidak bergantung pada bacaan yang ada) maka skornya tetap benar.

Kunci jawaban latihan 2
Guru membuat penilaian berdasarkan pelafalan an-Nās.

Sebagai contoh, kompetensi yang hendak diukur adalah: peserta didik tepat
dalam makhraj dan tajwid,   hafal, dan mengerti makna kandungan surah an-Nās.

Nama siswa: …………………………………..

No.
Aspek Pengukuran Nilai
Skor
1
Makhraj dan tajwid bacaan
(4=sangat aktif, 3=aktif, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
2
Kelancaran menghafal:
(4=sangat runtut, 3=runtut, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
3
Pengetahuan makna ayat:
 (4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
Skor Maksimum
12
Nilai siswa = (nilai perolehan : 12) x 10 atau 100

Pertemuan ke 4
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”
Pemberian skor nilainya adalah sebagai berikut.

Nama siswa: …………………………………..

No.
Aspek Pengukuran
Skor
1
Mengerti huruf hijāiyyah:
(4=sangat aktif, 3=aktif, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
2
Melafalkan huruf hijāiyyah yang dirangkai (4=sangat runtut, 3=runtut, 2=cukup, 1=kurang)
1 - 4
Skor Maksimum
8

Nilai siswa = (nilai perolehan : 8) x 10 atau 100


Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok menggunakan pola penialaian sebagaimana dicontohkan pada rubrik no 6 (penilaian) pada Pelajaran 1. 

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
  • Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 
  • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :   
·           Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa. Peserta didik yang  selesai mengerjakan projek Dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian projek.
·           Memberikan penghargaan sebuah nilai yang terbaik kepada menghafal dan hafal dengan baik
·             Mengagendakan pekerjaan rumah

·            Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya





jangan Lupa Terus Mengaji di rumah ya Anak 

Sholeh dan Sholehah umi ^___^

Kamis MAteri Agama kelas 2

   Hari/Tanggal   :  Kamis 16  Mei  2024 Tema                 :    Praktek Wudhu Kelas                 :    2 Tujuan Pembelajaran : Mampu me...