MATERI AJAR
MATA PELAJARAN :
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER :
II/SATU
ALOKASI WAKTU :
PERTEMUAN KE 3
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
TANGGAL : 4 NOVEMBER 2019
GURU
:
Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA
: PERILAKU TERPUJI
ULANGAN HARIAN KE 1
ULANGAN HARIAN KE 1
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1) Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam
dan berdoabersama.
2) Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3)
Menyapa peserta didik dengan ramah.
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, diskusi dan bermain peran, peserta
didik mampu:
1. Menyebutkan arti tolong menolong dengan tepat
2. Menyebutkan
sikap manusia bila ada orang yang mengalami kesulitan
dengan tepat
3. Menjelaskan dua contoh tolong menolong dengan benar
4. Menunjukkan dua contoh sikap tolong menolong dengan tepat
5. Memperagakan satu contoh sikap tolong menolong dengan
benar
Materi Pembelajaran
Menolong artinya membantu orang lain yang berada
dalam kesulitan. Jika kita melihat orang lain
dalam kesulitan atau kesusahan kita siap menolongnya. Jika ada orang minta tolong, kita juga harus menolongnya. Memberikan bantuan dan
pertolongan adalah perbuatan yang mulia. Kita harus memiliki sikap tolong menolong dalam kebaikan
dan takwa.
Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, Diskusi, Bermain Peran
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Multimedia Interaktif dan gambar
2.
Alat:
Laptop, LCD, Layar, Kertas
3.
Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti Kls II SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2016.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1.
Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2.
Guru memeriksa kehadiran,
kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk anak disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3.
Guru menyapa peserta didik
dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
4.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa ilustrasi
gambar atau tayangan visual (film) yang relevan dapat digunakan dalam proses
pembelajaran. alternatif model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di
antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui
gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2)
diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis meeting artinya peserta
didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam
pelaksanaan diskusi.
Kegiatan
Inti
1. Peserta didik
membentuk kelompok untuk mendiskusikan pengalaman yang berkaitan dengan pengalaman
tolong menolong. Guru memberikan petunjuk secara teknis proses diskusi.
2. Setiap peserta didik
diberi kesempatan untuk mengutarakan, menanya, atau mengomentari hal yang sedang
didiskusikan. Apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan
(stimulus) agar peserta didik mencari tahu dan dapat menyimpulkan.
3. Pertanyaan peserta
didik diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
4. Diskusi peserta didik
mengarah kepada pemahaman terhadap nilai kebaikan yang terdapat di dalam topic diskusi.
5. Proses mendapatkan
tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
6. Salah satu peserta
didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi pada
masingmasing kelompok.
7. Guru memberikan ulasan
akhlak yang terkait dengan masing-masing topik diskusi.
8. Peserta didik menyimak
penjelasan guru, lalu diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu
maupun secara berkelompok.
9. Pada rubrik
“Kegiatanku” peserta didik dibuat menjadi beberapa kelompok dalam satu kelompok
saling berpasangan, selanjutnya menyampaikan pengalaman berkaitan dengan sikap
tolong menolong. Kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan.
10. Pada rubrik “Sikapku”,
peserta didik menyatakan kesiapannya untuk menjadi manusia penolong.
11. Pada rubrik “Ayo
Kerjakan”, peserta didik diminta mengamati gambar yang tersedia untuk
memberikan komentar dan pemahaman terkait dengan pentingnya ajaran
tolong-menolong.
12. Pada rubrik “Insya
Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada
rubrik ‘ya’atau ‘tidak’.
13. Pada rubrik “Ayo
Berlatih”, dua atau tiga anak disuruh memberikan contoh:
-
sikap peduli kepada orang lain yang tertimpa masalah, dan
sikap tahu apa yang harus dilakukan dalam rangka menolong teman itu.
LATIHAN SOAL
1.
Sebutkan 3 contoh sikap hormat kepada orang tua!
2.
Sebutkan 3 contoh
sikap hormat kepada bapak ibu guru!
3.
Mengapa kita harus bersikap sopan dan santun kepada orang
tua kita?
4.
Sebutkan 3 contoh sikap hormat kepada para tetangga!
5.
Berilah 3 contoh manfaat bersikap sopan dan santun kepada
orang lain!
6.
Anak yang sopan maka bicaranya selalu dengan kata-kata yang
….
7.
Orang yang sopan kata-katanya selalu berusaha tidak
……… hati orang lain.
8.
Berbicara yang kotor akan mendapatkan …
9.
Jika berkunjung ke rumah teman, pertama-tama kita harus
mengucapkan.
10.
Jika ada tetangga kita
yang sedang terkena musibah, maka sikap kita sebaiknya …
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
- Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
- Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
·
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek Dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
·
Memberikan penghargaan sebuah nilai yang
terbaik kepada menghafal dan hafal dengan baik
·
Mengagendakan pekerjaan rumah
·
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
SEMOGA
ANAK SHOLEH SHOLEHAH UMI KELAS IID BISA MENGERJAKAN ULANGAN HARIAN DENGAN BAIK ^__^
TETAP
SELALU BELAJAR DAN JANGAN LUPA BERDOA YAA *__*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar