Tata Cara dan Manfaat Tadarus
Apakah Tadarus itu?
Tadarus berasal dari kata “darasa“ yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’an berarti mempelajari al-Qur’an. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, musala atau masjid.
Kegiatan tadarus al-Qur’an umumnya dilakukan di masjid atau musala setelah Salat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan Salat duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al-Qur’an dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.
Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’an dilakukan dengan berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Ramadan malaikat Jibril selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.
Bagaimana Tata Cara Tadarus yang Baik ?
Membaca al-Qur’an tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’an hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikuta. Ketika akan membaca al-Qur’an hendaklah berwudu lebih dahulu.
b. Mengawalinya dengan membaca ta’awuz dan basmalah.
c. Di tempat yang bersih.
d. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi.
e. Dianjurkan menghadap kiblat.
f. Membaca al-Qur’an dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
h. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).
Tadarus al-Qur’an sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah mahir membaca al-Qur’an, supaya bacaannya dapat ditingkatkan melalui bimbingannya.
Apa Manfaat Tadarus?
Tadarus al-Qur’an mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini.a. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an.
b. Memperlancar membaca al-Qur’an.
c. Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’an.
d. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.
e. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’an .
f. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt.
Manfaat tadarus al-Qur’an, yaitu dapat menambah pengetahuan, memperoleh pahala, dan bersilaturahmi dengan teman-teman. Teristimewa pada bulan Ramadan, semua amal kebaikan pahalanya dilipatgandakan. Bulan diturunkannya al-Qur’an, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2: 186, sebagai berikut.
Artinya :
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar