أَهْلًا وَسَهْلًا MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM أُمِّيّ Peni Nopitasari,S.Pd.I Pendidikan Agama Islam: Selasa 16 Mei 2023 Materi Ajar Agama Islam kelas 2

Selasa, 16 Mei 2023

Selasa 16 Mei 2023 Materi Ajar Agama Islam kelas 2

 

 

PELAJARAN 12 "HIDUP DAMAI"

        Hari                : Selasa

        Tanggal         : 16 mei 2023

        Kelas              : 2 C

        Materi            Pelajaran 12 Hidup Damai

        Sub Materi    : Sikap Damai NAbi Ishaq as

        Tujuan            : 

1. Setelah menyimak materi pembelajaran  Siswa  Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaa.s.

2. Siswa mampu Menunjukkan sikap damai sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Ishaa.s. 

3. Siswa mampu Memahami kisah keteladanan Nabi Ishaa.s.

4. Siswa Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaa.s.

Assalamu'alaikum wr wb

Selamat Pagi anak-anak shalih dan shalihah. Pada kesempatan hari ini kita akan belajar materi tentang "Ayo Kita Shalat" Sub materi "Praktik Shalat"

Materi Pembelajaran

    A. Sikap Damai Nabi Ishaq as

    Nabi Ishaq a.s. adalah utusan Allah Swt. Beliau terkenal nabi yang ramah pada kaumnya. Nabi Ishaq a.s. sangat sayang pada keluarga dan anak-anaknya.
Ketika ada perselisihan dalam keluarga, Beliau selesaikan dengan cara damai, santun dan bijaksana. Nabi 
Ishaq a.s. selalu mementingkan keselamatan umatnya, keluarganya, dan anak-anaknya.

Simak Vidio Berikut Ini!










Pengembangan Materi

Kisah Nabi Ishaa.s.
Nabi Ishaa.s. adalah putera Nabi Ibrahim a.s dari isterinya Siti Sarah. Nabi Ismail adalah putera Ibrahim dari isterinya Siti Hajar. Ada kisah sifat suka perdamaian yang ditunjukkan Nabi Ishaa.s. terhadap anaknya, yaitu ketika kedua anak kembarnya Ya’qµdan Ishu saling iri terhadap kasih sayang orang tua.
Nabi Ishaa.s. dikaruniai dua anak kembar bernama Ishu dan Ya’qµyang keduanya kurang rukun. Ishu merasa iri hati terhadap Ya’qµb a.s yang menurutnya lebih dimanjakan oleh ibunya.
Ya’qµmerasa kurang nyaman dengan sifat iri Ishu, lalu meminta nasihat ayahandanya. Berkatalah Ishaq a.s:" Wahai anakku, usiaku sudah lanjut. Aku khawatir bila aku sudah tutup usia, kondisi kalian berdua tetap seperti ini. Maka jalan yang terbaik, menurut pikiranku, pergilah kau Ya’qµb a.s, berhijrah ke
Fadan A'radi daerah Irak, di mana bermukim bapak saudara ibumu, Laban bin Batuil”.
Perdamaian yang digagas oleh Nabi Ishaq a.s dimulai dari memisahkan kedua anaknya, karena walau bagaimanapun iri dan persaingan biasa terjadi antar saudara. Kisah Nabi Ishaq a.s dengan meminta Ya’qµb a.s hidup bersama saudaranya di Iraq adalah suatu langkah mendamaikan.
Nama Nabi Ishaini beberapa kali disebut dalam Al-Qur’annamun kisahnya tidak banyak diceritakan. Di antaranya Q.S.
Hµd/11:69-74, seperti berikut:

Ayat 69: "Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (Malaikatmalaikat) telah datang kepada Ibrahim membawa khabar gembira, mereka mengucapkan "selamat". Ibrahim menjawab:
"Selamatlah" maka tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang". 

Ayat 70: "Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:"Jangan kamu takut sesungguhnya kami adalah (Malaikat-malaikat) yang diutuskan untuk kaum Lµt¯h a.s.

Ayat 71: "Dan isterinya berdiri di sampingnya lalu dia tersenyum.
Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan
(kelahiran) Isha
q dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya’qµb".

Ayat 72: "Isterinya berkata: "sungguh mengherankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh". 

Ayat 73: "Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai Ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah".

Ayat 74: "Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan beritagembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab dengan  (Malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Lµ¯h a.s". Q.S. Maryam/19: 49 sebagai berikut:
"Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi".

Q.S. as-shafat/37: 112-113 sebagai berikut :
Ayat 112; 
“Dan Kami beri dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih". 

Ayat 113: "Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang dzalim terhadap dirinya dengan nyata".

Anak-anak yang shalih dan shalihah

            Alhamdulillah materi kita hari ini kita cukupkan sampai disini, dan insyaAllah akan di lanjutkan ke materi berikutnya, Ingat! harus selalu semangat dalam mempelajari ilmu-ilmu karena itu bagian dari cara kita mensyukuri nikmat allah swt. 

cukup sekian.

Assalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jum'at Materi Ajar Praktek Agama kelas 3

  Hari/Tanggal   :   Jum'at 22 November  2024 Tema                 :    Praktek Wudhu Kelas                 :    3 Tujuan Pembelajaran :...