MATERI AJAR
MATA
PELAJARAN :
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER :
II/DUA
TAHUN
PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI
WAKTU :
PERTEMUAN KE 2
TANGGAL :
17 Februari 2020
MATERI :
DISIPLIN NABI LUTH
Tujuan
Pembelajaran
Melalui tanya
jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik mampu:
·
Menyebutkan kisah
singkat Nabi Lūth¯ a.s.dengantepat
·
Menyebutkan
keteladanan Nabi LuthAllah Swt. Dengan benar
·
Menceritakan kisah
singkat Nabi Luth a. Dengan tepat
·
Menceritakan
Keteladanan Nabi Luth a.s dengan tepat
Materi
Pembelajaran
·
Nabi Lūht¯
a.s. adalah utusan Allah Swt.
·
Tugas
Nabi Lūth¯ a.s. membimbing umatnya ke jalan yang benar.
·
Waktunya
digunakan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.
·
Mengajak
umatnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat.”.
Kisah Nabi Luth as dan laknat Allah SWT pada Kaum Sodom
Secara silsilah, Nabi Luth merupakan anak keponakan dari Nabi
Ibrahim. Ayahnya bernama Haran bin Thareh dalah saudara kandung dari Ibrahim.
Ayah nabi Luth kembar, yang satu bernama Nahor. Maka secara garis keturunan,
adalah Luth bin Haran, bin Azara bin Nahor, bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin
'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
Dalam kisahnya,
Nabi Luth diperintahkan oleh Allah untuk menetap di sebuah daerah bernama Sadum
(Sodom) yang mana masih berada di kawasan Yordania. Nabi Luth menikah dengan
seorang wanita bernama Wali'ah dan memiliki dua putri yang bernama Raitsa dan
Zaghrata.
Perlu diketahui bahwa Kaum Sodom merupakan masyarakat yang
indentik dengan kerusakan moral parah. Bahkan Akhlaknya pun sulit dibenahi.
Mereka tidak memiliki agama, nilai kemanusiaan yang beradab, dan belas kasihan.
Pencurian dan perampasan harta merupakan kejadian sehari-hari di mana yang kuat
menjadi penguasa sedangkan yang lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan
sewenang-wenang. Yang lebih parah lagi adalah mereka senantiasa melakukan
maksiat, yakni berhubungan seks dengan lawan jenis. laki-laki dengan laki-laki
alias homoseksual, begitu pun juga dengan perempuan dengan
perempuan yang dikenal dengan lesbian.
Dan di sinilah dimulai dakwah nabi Luth yang melegenda itu.
Mengenalkan
jalan kebenaran pada Kaum Sodom
Nabi Luth mengajak
mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan kebiasaan mungkar,
menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan kejahatan, menghindari bujukan iblis
dan setan. Ia memberi peringatan kepada mereka bahwa Allah-lah yang telah
menciptakan mereka dan alam sekitar mereka. Allah tidak meridhoi amal perbuatan
mereka yang mendekati sifat dan tabiat tidak sesuai dengan nilai-nilai
kemanusiaan dan bahwa Allah akan memberi ganjaran setimpal dengan amal
perbuatan mereka. Yang berbuat baik dan beramal saleh akan
diberi pahala dan surga di akhirat sedang yang melakukan perbuatan mungkar akan
diberi balasan dengan memasukkannya ke dalam neraka Jahanam.
Nabi Luth berseru
kepada mereka agar meninggalkan adat kebiasaan keji mereka yaitu melakukan
perbuatan homoseksual dan lesbian. Luth menyatakan perbuatan itu bertentangan
dengan fitrah dan hati nurani manusia serta menyalahi hikmah yang terkandung di
dalam penciptaan manusia yang diciptakan menjadi dua jenis yaitu lelaki dan
wanita. Juga kepada mereka di beri nasihat supaya menghormati hak milik
masing-masing dengan meninggalkan perbuatan perampasan, perampokan serta
pencurian yang selalu mereka lakukan di antara sesama mereka dan terutama kepada musafir yang datang ke Sadum. Diterangkan bahwa perbuatan-perbuatan itu akan merugikan mereka
sendiri, kerana perbuatan itu akan menimbulkan kekacauan dan ketidakamanan di
dalam negeri sehingga masing-masing dari mereka tidak merasa aman dan tenteram
dalam hidupnya. Namun Kaum Sodom tidak semudah itu dibalikkan
pemikirannya. Mereka tetap melakukan semaun kegiatan maksiat dan kejahatan.
Kemudian Nabi Luth memohon kepada Allah agar semua kaum Sodom diberi azab
seberat-beratnya karena tidak mau mengikuti jalan yang benar dengan menyembah
Allah SWT dan terus melakukan perbuatan keji.
Tamu-tamu
misterius
Doa Nabi Luth
akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT. Pada suatu ketika,
ada beberapa pemuda tampan mengetuk pintu rumah nabi Luth. Ketika
dibuka pintu itu, Nabi Luth nyaris terperanjat melihat bagaimana ketampanan
pemuda-pemuda yang datang ke rumahnya. Dia pun mempersilakan
para tamu itu masuk untuk menjaganya dari masyarakat kaum Sodom yang
tidak akan bisa tinggal diam melihat pemuda tampan seperti itu.
Nabi Luth berpesan
kepada istrinya dan putrinya agar merahasiakan kedatangan tamu-tamu, jangan
sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Sedang kalau hal yang demikian itu
terjadi ia sebagai tuan rumah harus bertanggungjawab terhadap keselamatan
tamunya, padahal ia merasa bahwa ia tidak akan berdaya menghadapi kaumnya yang
bengis-bengis dan haus maksiat itu. Nabi Luth hanya pasrah dengan keikhlasan
hati untuk menerima dan terus berpesan pada anak istrinya agar kedatangan
tamu-tamu tampan di rumahnya tidak bocor ke kaum Sodom lain.
Istri
yang durhaka
Akan tetapi, kaum
Sodom akhirnya mengetahui keberadaan tamu-tamu tampan nan rupawan dengan badan
tinggi besar penuh otot itu. Ternyata yang membocorkan informasi keberadaan
tamu-tamu tampan itu adalah istri dari nabi Luth sendiri.
Ya, istri nabi Luth ternyata sepaham dengan kebanyakan wanita-wanita Sodom dan juga para lelakinya. Untuk memberikan apa saja informasi mengenai Nabi Luth yang menjadi musuh mereka. Itulah salah satu sebab mengapa dakwah Nabi Luth selalu gagal, karena istrinya kerap membocorkan informasi sebelum berdakwah.
Ya, istri nabi Luth ternyata sepaham dengan kebanyakan wanita-wanita Sodom dan juga para lelakinya. Untuk memberikan apa saja informasi mengenai Nabi Luth yang menjadi musuh mereka. Itulah salah satu sebab mengapa dakwah Nabi Luth selalu gagal, karena istrinya kerap membocorkan informasi sebelum berdakwah.
Sebagai
imbalannya, istri Nabi Luth diberi harta oleh beberapa Kaum Sodom atas
informasi berharganya. Dia diberi seperti emas, perak dan bentuk kekayaan
lainnya.
Azab
Allah akhirnya datang
Terjadilah apa
yang dikhawatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersiar dari mulut ke mulut berita
kedatangan tamu-tamu remaja tampan di rumah Luth, datanglah mereka ke rumahnya
untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak membuka
pintu bagi mereka dan berseru agar mereka kembali ke rumah masing masing dan jangan mengganggu tamu-tamu yang datangnya dari jauh
yang sepatutnya dihormati dan dimuliakan. Di dalam kondisi
terkepung, Nabi Luth masih sempat memperingatkan mereka agar meninggalkan
kebiasaan maksiat yang dilarang Allah SWT. Yang mana Allah telah menciptakan
manusia berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga kelangsungan
perkembangan umat manusia sebagai makhluk yang termulia di atas bumi.
Nabi Luth berseru
agar mereka kembali kepada istri-istri mereka dan meninggalkan perbuatan
maksiat dan mungkar yang tidak senonoh, sebelum mereka dilanda azab dan siksaan
Allah. Namun semua itu gagal karena tidak ada yang mendengarkan Nabi Luth. Kemudian Nabi Luth berkata kepada para tamunya yang sebenarnya
adalah malaikat Allah SWT. "Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi
menahan orang-orang itu menyerbu ke dalam .Aku tidak memiliki senjata dan
kekuatan fisik yang dapat menolak kekerasan mereka, tidak pula mempunyai
keluarga atau sanak saudara yang disegani mereka yang dapat aku mintai
pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku
tidak dapat menghalau gangguan terhadap tamu-tamuku di rumahku sendiri."
Kemudian melihat
ketakutan Nabi Luth, pemuda-pemuda tampan itu berbicara pada Luth bahwa sebenarnya
mereka adalah malaikat-malaikat Allah yang diutus untuk memberikan azab
mengerikan bagi kaun Sodom. Nabi Luth pun tak menyangka Allah secepat itu
memberikan jawaban atas doanya.
Kemudian para
malaikat berkata bahwa inilah azab Allah. Kepada Nabi Luth para malaikat itu
menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi kesempatan
bagi orang-orang yang haus homoseks itu masuk. Namun malangnya ketika pintu
dibuka dan para penyerbu menjejakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba gelaplah
pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu. mereka mengusap-usap mata,
tetapi ternyata sudah menjadi buta.
Sementara para
penyerbu rumah Nabi Luth berada dalam keadaan kacau balau berbenturan antara
satu dengan lain berteriak-teriak seraya bertanya-tanya apa yang membuat mereka
buta mendadak. Para tamu jelmaan malaikat berseru kepada Nabi Luth agar
meninggalkan segera perkampungan itu bersama keluarganya, karena waktunya telah
tiba bagi azab Allah yang akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi
Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota dan jangan seorang pun dari
mereka menoleh ke belakang.
Hukuman
berat bagi mereka yang tak mau menyembah Allah SWT
Nabi Luth keluar
dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri dari seorang istri
dan dua putrinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke kanan
maupun ke kiri sesuai dengan petunjuk para malaikat yang menjadi tamunya. Akan
tetapi si istri yang menjadi musuh dalam selimut bagi Nabi Luth berada di
belakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah
suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang karena ingin mengetahui apa
yang akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan meragukan kebenaran ancaman para
malaikat yang telah didengarnya sendiri.
Setelah rombongan Nabi Luth berhasil melewati batas Kota Sodom saat fajar, bumi tiba-tiba berguncang hebat. Kota Sodom diombang-ambing seperti lautan. Angin bertiup sangat kencang dari segala penjuru. Hujan lebat disertai petir, batu beterbangan dan sangat mengerikan. Orang-orang buta kaum Sodom yang tengah kebingungan langsung berlarian, ada yang tertimbun oleh reruntuhan. Dan salah satu di antara mereka adalah istri Nabi Luth. Dia termasuk dalam orang-orang yang munafik di hadapan Allah SWT.
Setelah rombongan Nabi Luth berhasil melewati batas Kota Sodom saat fajar, bumi tiba-tiba berguncang hebat. Kota Sodom diombang-ambing seperti lautan. Angin bertiup sangat kencang dari segala penjuru. Hujan lebat disertai petir, batu beterbangan dan sangat mengerikan. Orang-orang buta kaum Sodom yang tengah kebingungan langsung berlarian, ada yang tertimbun oleh reruntuhan. Dan salah satu di antara mereka adalah istri Nabi Luth. Dia termasuk dalam orang-orang yang munafik di hadapan Allah SWT.
1. Al-‘Asr artinya ...
a. Manusia b. Lebah c. Waktu atau Masa
2. Kita harus .... dalam menggunakan waktu.
a. Boros b. Disiplin c. Marah
3. Manusia akan .... apabila waktunya tidak dipergunakan dengan baik.
a. Merugi b. Beruntung c. Kaya
4. “Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik”.
Kalimat di atas adalah pesan surah ...
a. Al-Falaq b. An-Naas c. Al-‘Asr
5. Nabi Luth a.s. adalah utusan....
a. Iblis b. Teman c. Allah Swt.
6. Tugas Nabi Luth a.s. adalah membimbing umatnya ke jalan yang ...
a. Benar b. Salah c. Sesat
7. Nabi Luth a.s. menggunakan waktunya untuk ..... kepada Allah Swt.
a. Berperang b. Durhaka c. Beribadah
8. Nabi Luth a.s. mengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan ...
a. Terpuji b. Maksiat c. Benar
9. Sikapku sebagai seorang pelajar harus disiplin .... dan beribadah.
a. Belajar b. Bermain c. Mencontek
10. Disiplin waktu untuk ...
a. Maksiat b. Kebaikan c. Berbohong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar