أَهْلًا وَسَهْلًا MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM أُمِّيّ Peni Nopitasari,S.Pd.I Pendidikan Agama Islam: SENIN, 11 NOPEMBER 2019 MATERI AJAR KELAS V

Senin, 11 November 2019

SENIN, 11 NOPEMBER 2019 MATERI AJAR KELAS V



MATERI AJAR

MATA PELAJARAN          : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER           : V/SATU
TAHUN PELAJARAN       : 2019/2020
TANGGAL                           : 11 NOVEMBER 2019
ALOKASI WAKTU            : PERTEMUAN KE 1
GURU                                   : Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA                                      TEMA                                  : HIKMAH PUASA RAMADHAN

Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
·         Menunaikan kewajiban puasa Rama«ān sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
·         Menunaikan salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān di bulan Ramadān sebagai  wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
·         Mengetahui hikmah puasa Rama«ān yang dapat membentuk akhlak mulia.

Materi Pembelajaran
1.      Fakta:
ª  Q.S. al-Baqarah/2: 183
ª  Kutiba  Berarti diwajibkan. Wajib  bagi orang-orang yang beriman berpuasa. Wajib artinya jika dikerjakan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan berdosa.
2.      Konsep
ª  “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
3.      Prinsip
ª  Menjelaskan hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia
4.      Prosedur
ª  Mengetahui hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia

Metode Pembelajaran
·         Pendekatan                 :  Scientific Learning
·         Model Pembelajaran   :  Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Media Pembelajaran
·         Media LCD projector,
·         Laptop,
·         Bahan Tayang

Sumber Belajar
·         Buku Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5 Kurikulum 2013
·         Modul/bahan ajar,
·         Internet,
·         Sumber lain yang relevan

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
v  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
v  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
v  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
v  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
v  Apabila materi/tema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
-          Puasa di bulan Ramadan
v  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
v  Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
v  Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
v  Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
-          Puasa di bulan Ramadan.
dengan cara :
v  Mengamati
-          Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan:Puasa di bulan Ramadan.
·         Gambar 4.1 Ali dan Feri


Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v  Mengajukan pertanyaan tentang :
-          Puasa di bulan Ramadan.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya  :
Mengapa harus berpuasa?
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v  Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
-          Puasa di bulan Ramadan.
v  Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok yaitu
-          Puasa di bulan Ramadan.
Mengapa harus berpuasa?
“Suatu waktu, Ali pernah bertanya dalam hati. Mengapa Tuhan menyuruh  manusia berpuasa, tidak boleh makan dan minum sejak terbit fajar hingga tenggelam matahari“? Pertanyaan itu dapat terjawab setelah bapak gurunya memberi tahu di sekolah ketika pelajaran agama. 
Di bulan suci Ramadan ini, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Namun yang berpuasa tidak semua mengerti kenapa mereka wajib puasa di bulan Ramadan, dan bagaimana sejarahnya.
Sebagai Rukun Islam yang ketiga, puasa memiliki arti menahan diri. Namun secara istilah, puasa artinya beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari rasa lapar dan haus serta semua hal yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Lalu kenapa setiap Muslim wajib berpuasa? Berikut ini yang menjadi dasar hukum atas kewajiban tersebut;
1. Rukun Islam
Ibadah puasa adalah salah satu rukun Islam. Tidak sempurna Islam seseorang jika tidak menjalankan puasa Ramadhan.
2. Perintah Allah
Allah telah memerintahkan umat muslim berpuasa Ramadan, sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu" (Q. S. Muhammad: 33).
3. Tolak ukur keimanan
Keimanan seorang muslim diukur dari keiklasan berpuasa, sebagaimana firman Allah yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Q. S. Al Baqarah:183)
4. Bulan penuh ampunan
Ramadan adalah bulan penuh ampunan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, sebagaimana Rasulullah bersabda yang artinya: "barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
5. Dibukakan pintu surga
Bagi yang berpuasa akan dijanjikan surga. Rasulullah bersabda yang artinya: "sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu yang disebut sebagai Ar Rayyan, yang hanya dimasuki oleh orang-orang berpuasa dan tidak ada satupun yang masuk kecuali mereka. Tatkala ada yang menyeru “manakah orang-orang yang berpuasa ?" maka merekapun memasuki pintu tersebut dan tak ada yang masuk dari pintu tersebut selain mereka. Hingga apabila mereka telah memasukinya pintu tersebut akan ditutup dan tak ada lagi yang akan memasukinya" (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Dijauhkan dari neraka
Orang yang berpuasa akan semakin dijauhkan dengan api neraka. Rasulullah bersabda yang artinya: "barangsiapa yang berpuasa satu hari fi sabilillah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 tahun (perjalanan)" (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bulan penuh berkah
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi muslim yang taat beribadah. Allah berfiman yang artinya: "Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)" (Al Baqarah: 185)
8. Bulan bersejarah
Pada bulan Ramadhan, terjadi beberapa peristiwa bersejarah seperti perang Badar, pembebasan Mekah, pembebasan Yerusalem, dan peristiwa penting umat Muslim lainnya.
9. Malam lailatul qadar
Salah satu malam di bulan Ramadan terdapat malam lailatu qadar, dimana pahala di bulan itu dilipatgandakan layaknya seribu bulan. Sesuai dengan firman Allah yang artinya:
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar" (Q. S. Al-Qadar: 1-5)
10. Pahala yang berlipat ganda
Jika amalan ibadah sholat untuk umat yang melaksanakan, puasa untuk Allah. Jadi Allah menjamin pahala yang berlipat ganda dari ibadah tersebut. Sebagaimana Dia berfirman yang artinya:
"Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya"
11. Membuat tubuh sehat
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mereka yang puasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan diabetes, dibandingkan yang berpuasa.
12. Lebih sabar dan menjauhkan diri dari maksiat
Dengan berpuasa, kita akan lebih sabar dan fokus pada ibadah kita, daripada melakukan sesuatu hal yang buruk dan tidak berguna. Sebagaiman firman Allah SWT yang artinya:
"Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka derhaka dan selalu melampaui batasan. Mereka satu sama lain tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat itu. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka lakukan itu" (Q.S. Surah al-Ma’idah: 78-79)

Sejarah

Sejarah mengenai kapan umat manusia diwajibkan oleh Allah SWT untuk berpuasa di bulan Ramadan sebenarnya sudah ada sejak jaman sebelum Nabi Muhammad SAW, tepatnya saat jaman jahiliah. Namun kaum jahiliah tidak mengindahkan perintah tersebut.
Kemudian Allah SWT memerintahkan puasa di bulan Ramadan bagi umat Nabi Muhammad SAW. Cara Allah menurunkan perintah tersebut melalui beberapa tahapan, yaitu;
1. Mulanya disyariatkan pada 10 Sya'ban tahun kedua Hijriah atau setengah tahun setelah umat Islam berhijrah dari Mekah menuju Madinah.
2. Sebelum puasa ramadan, Nabi Muhammad SAW telah diperintahkan untuk puasa 'Asyura dan puasa tiga hari setiap bulannya.
3. Baru pada tahun ke-2 Hijriah atau 624 Masehi, Allah SWT mulai memerintahkan puasa di bulan Ramadan.
Perintah puasa ramadan juga bersamaan dengan disyariatkannya Sholat Ied, Zakat Fitrah, dan Kurban. []

v  Saling tukar informasi tentang  :
-          Puasa di bulan Ramadan.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
v  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
-          Puasa di bulan Ramadan.
v  Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
v  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
v  Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
-          Puasa di bulan Ramadan.
v  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
v  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Puasa di bulan Ramadan.
v  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan : Puasa di bulan Ramadan.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
·         Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
·         Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
·         Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa. Peserta didik yang  selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian projek.
·         Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
·         Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
·         Mengagendakan pekerjaan rumah.
·         Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa Materi Ajar kelas 3

Hari     : Selasa Tanggal : 26 November 2024  Kelas     : 3 Tujuan Pembelajaran §   Menyebutkan arti salat dengan benar. §    Menyebutkan ru...