MATERI AJAR
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER : V/SATU
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
TANGGAL : 30 OKTOBER
2019
ALOKASI WAKTU
: PERTEMUAN KE 2
GURU
: Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA
: PRILAKU ANAK SHOLIH
( Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
dan Guru)
Tujuan Pembelajaran
Selama dan
setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi,
menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
·
Memahami bahwa
perilaku hormat dan patuh sebagai cerminan dari iman
·
Memahami makna
perilaku hormat dan patuh dalam kehidupan sehai-hari.
·
Bersikap hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga dalam kehidupan
sehari-hari
·
Berperilaku
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga dalam
kehidupan sehari-hari
v
Karakter siswa yang
diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas
Materi Pembelajaran
1.
Fakta:
ª Orang
tua terdiri atas ayah dan ibu
ª Guru
adalah pengganti orangtua di sekolah
ª Contoh-contoh
sikap hormat kepada guru: berbicara
dengan sikap santun, berbahasa yang baik
dan benar, rendah hati, tidak sombong dan tidak merasa lebih pintar.
2. Konsep
ª Hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru.
3. Prinsip
ª Merekalah
yang mengasuh, membimbing, memberi makan-minum dan pakaian, mendidik, serta
menyuruh mengaji dan menyekolahkan
ª Mereka
pun berdoa “ya Allah jadikanlah anakku ini orang salih yang taat kepada-MU dan patuh kepada
orangtuanya, serta berguna bagi bangsa dan negara”.
ª Ibu
guru mengajak murid-muridnya bergotong royong.
4. Prosedur
ª
Mempraktikkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
1.
Pendekatan : Scientific Learning
2.
Model
Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Media Pembelajaran
3.
Media LCD
projector,
4.
Laptop,
5.
Bahan Tayang
Sumber Belajar
Buku Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5 Kurikulum 2013
Modul/bahan ajar,
Internet,
Sumber lain yang
relevan
Langkah-langkah
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
v Melakukan pembukaan
dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
v
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
v Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan.
Pemberian Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian kelompok
belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
dengan cara :
v Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan:
v Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara
garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guruuntuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan tentang :
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Contoh-contoh sikap hormat kepada guru adalah?
Mengumpulkan
informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian,
v Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok
yaitu
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
·
Hormat dan Patuh kepada Orang tua
§ Maka dari itu mereka pun berdoa
“ya Allah jadikanlah anakku ini orang salih yang taat kepada-MU dan patuh
kepada orangtuanya, serta berguna bagi bangsa dan negara”. Begitulah harapan
ayah-ibu kita. Mereka tak pernah berhenti berdoa agar anaknya berperilaku
saleh. Jasa mereka tidak akan pernah dapat dibalas. Oleh karena itu sudah
sepantasnyalah kita sebagai anak menaruh hormat, setia dan patuh kepada mereka.
·
Hormat dan Patuh kepada Guru
§ Guru adalah pengganti orang tua
di sekolah. Banyak hal yang dapat kita peroleh
dari guru, terutama mendapat ilmu
pengetahuan dan keteladanan. Guru telah megajari dan membimbing kita beribadah
dan membaca al-Qur’ān, berbahasa yang baik, berhitung, bergaul, mengenal
lingkungan alam, mengenal seni dan sebagainya. Selain itu, ia juga mengasuh,
membimbing, memperhatikan, menjaga muridnya selama berada di sekolah. Begitulah
jasa mereka kepada kita. Sudah seharusnya kita bersikap setia, hormat dan patuh
kepada mereka.
§ Contoh-contoh sikap hormat kepada
guru: berbicara dengan sikap santun, berbahasa yang baik dan benar, rendah
hati, tidak sombong dan tidak merasa lebih pintar.
v Aktivitas
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Mempraktikan
v Mendiskusikan
v Saling tukar informasi tentang :
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan hasil
diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
v Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
v Bertanya atas
presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Menjawab pertanyaan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
v Bertanya tentang hal
yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji
kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
dan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
v Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta didik
mengerjakan beberapa soal mengenai
-
Hormat
dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
v Menambah keluasan
dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan :
Hormat dan Patuh kepada Orang tua dan Guru
Kegiatan Penutup
Peserta
didik :
- Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
- Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru
:
- Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
- Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
- Mengagendakan pekerjaan rumah.
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar