MATERI AJAR
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER : V/SATU
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
TANGGAL : 3 OKTOBER 2019
ALOKASI WAKTU : PERTEMUAN KE 5
GURU : Peni Nopitasari,S.Pd.I
TEMA : Mengenal Kitab Suci Melalui Rosul-Nya
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
v Mengingatkan kembali materi sebelumnya :
-Mari belajar QS.At-Tin
-ASMAUL HUSNA
-Perintah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.
-Mari belajar QS.At-Tin
-ASMAUL HUSNA
-Perintah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.
Kandungan Surah
at-Tin
-
Ayat Pertama : Buah
tin dan zaitun merupakan kinayah (ungkapan) tentang Damaskus (tempat diutusnya
Nabi Nuh as) dan Baitul Maqdis (tempat diutusnya Nabi Isa as). Tin adalah
buah yang enak dan lembut juga serta cepat di cerna. Zaitun adalah buah yang
banyak keistimewaan karena kandungan minyaknya yang berlimpah sehingga dapat
dipergunakan didaerah yang kurang memiliki minyak.
-
Ayat Kedua : Bukit
Sinai yaitu sebuah gunung (bukit) tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi
Musa as.
-
Ayat Ketiga : Yang
dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekkah. Allah bersumpah dengan
tiga tempat tersebut sebagai isyarat perintah untuk mengetahui dan mempercayai
turunnya wahyu Allah kepada para Ulul ‘Azmi dari kalangan Rasul
-
Ayat Keempat
: Manusia diciptakan sebagai
makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya, baik secara jasmaniah maupun
rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu, mengatur lagi bijak. Hal
itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati yang dapat
berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia untuk menjadi
khalifah di muka bumi ini.
-
Ayat Kelima : Manusia
akan berubah menjadi makhluk yang hina dan rendah derajatnya di hadapan Allah
apabila ia tidak bersyukur, selalu bermaksiat, dan tidak mentaati perintah
Allah SWT. Tempat kembalinya adalah neraka yang menyengsarakan.
-
Keenam : Manusia
yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dengan
sungguh-sungguh dan membuktikannya dengan ibadah dan amal shaleh. Mereka akan
mendapatkanpahala yang tidak ada putus-putusnya, yaitu balasan surga dengan
segala kenikmatannya dan kekal di dalamnya.
-
Ayat Ketujuh : Melalui
Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang
ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau,
karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya
adalah neraka.
-
Ayat Kedelapan : Allah
adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan
apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan
dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya
maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya
MENGULANG MATERI PADA TIAP SUB BAB,
MEMBAHAS SOAL2 KISI YANG KEMUNGKINAN KELUAR PADA UTS.
A. Materi Pembelajaran
ASMAUL HUSNA
ASMAUL HUSNA
Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan.
Al Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya.
Al-Qayyūm
(Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri
sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada
manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.
Mari kita bersikap dan berperilaku dengan cara mengamalkan al-Asmā’u al-husnā sebagai berikut:
Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati. Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia maka kita ikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin salat, rajin membaca al-Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru. Kemudian jauhi yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri, berkelahi dan menyakiti orang lain. Selain itu, biasakan berdoa kepada Allah Swt.: “Yā Allah Yā Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami nanti dalam keadaan husnul khatimah”.
Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa yang memberi hidup (nyawa) dan rezeki adalah Allah Swt. Oleh karena itu, hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Bagaimana sikap dan perilaku kita dalam hidup atau kehidupan? Tugas manusia adalah memelihara kehidupan dan mencari rezeki yang sudah disediakan oleh Allah Swt. seperti memelihara diri sendiri, yaitu dengan cara makan dan minum secara teratur, jangan berlebihan, dan selalu memelihara kebersihan agar tetap sehat. Sedangkan perilaku membantu kelangsungan hidup orang lain, misalnya bersedekah dengan cara memberi makan, minum, dan membantu kesehatan orang lain yang membutuhkannya.
Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Hidup harus punya semangat mandiri dalam segala situasi dan kondisi. Pada jaman dulu ada pepatah yang menyatakan: “Berdiri di atas kaki sendiri.(Berdikari)”. Bagi siswa kelas 5, bila di rumah harus sudah dapat melakukan sendiri hal-hal tertentu. Misalnya, merapikan tempat tidur, menyiapkan peralatan sekolah, mencari sendiri pakaian sekolah, mengambil sendiri sarapan/makanan untuk berangkat sekolah, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt: “Yā Allah Yā Qayyūm, wahai Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri/Mandiri, jadikanlah hidup kami tidak selalu bergantung kepada orang lain”
Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Swt. mandiri tidak membutuhkan yang lainnya. Sifat ini memberi pelajaran kepada kita agar selalu mandiri tidak selalu bergantung kepada orang lain. Misalnya mandi, makan, berpakaian, mengerjakan PR, menyusun dan merapikan buku pelajaran di rumah dan sekolah. Kemudian berdoa sendiri: ”Yā Allah, Engkaulah Tuhan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Mu. Engkau tempat meminta. Jadikanlah aku dapat hidup mandiri”
Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati. Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia maka kita ikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin salat, rajin membaca al-Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru. Kemudian jauhi yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri, berkelahi dan menyakiti orang lain. Selain itu, biasakan berdoa kepada Allah Swt.: “Yā Allah Yā Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami nanti dalam keadaan husnul khatimah”.
Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa yang memberi hidup (nyawa) dan rezeki adalah Allah Swt. Oleh karena itu, hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Bagaimana sikap dan perilaku kita dalam hidup atau kehidupan? Tugas manusia adalah memelihara kehidupan dan mencari rezeki yang sudah disediakan oleh Allah Swt. seperti memelihara diri sendiri, yaitu dengan cara makan dan minum secara teratur, jangan berlebihan, dan selalu memelihara kebersihan agar tetap sehat. Sedangkan perilaku membantu kelangsungan hidup orang lain, misalnya bersedekah dengan cara memberi makan, minum, dan membantu kesehatan orang lain yang membutuhkannya.
Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Hidup harus punya semangat mandiri dalam segala situasi dan kondisi. Pada jaman dulu ada pepatah yang menyatakan: “Berdiri di atas kaki sendiri.(Berdikari)”. Bagi siswa kelas 5, bila di rumah harus sudah dapat melakukan sendiri hal-hal tertentu. Misalnya, merapikan tempat tidur, menyiapkan peralatan sekolah, mencari sendiri pakaian sekolah, mengambil sendiri sarapan/makanan untuk berangkat sekolah, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt: “Yā Allah Yā Qayyūm, wahai Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri/Mandiri, jadikanlah hidup kami tidak selalu bergantung kepada orang lain”
Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Swt. mandiri tidak membutuhkan yang lainnya. Sifat ini memberi pelajaran kepada kita agar selalu mandiri tidak selalu bergantung kepada orang lain. Misalnya mandi, makan, berpakaian, mengerjakan PR, menyusun dan merapikan buku pelajaran di rumah dan sekolah. Kemudian berdoa sendiri: ”Yā Allah, Engkaulah Tuhan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Mu. Engkau tempat meminta. Jadikanlah aku dapat hidup mandiri”
- Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’ul Husnā
· Mari menyanyi lagu berikut ini!
Judul : Allah Maha Esa
Irama : Lagu “Nenek moyangku seorang pelaut”.
Allah itu Esa,Tidak berayah, Allah itu Satu ,Tidak beribu,
Yang Menciptakan Alam Semesta,Dan tidak ada menyamai-Nya
Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik milik Allah SWT. Secara harfiyah, pengertian Asmaul Husna adalah "nama-nama yang baik". Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, gelar, sebutan, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:8). Umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah sambil menyebut Asmaul Husna. Misalnya, saat seorang Muslim memohon ampunan-Nya, maka ia berdoa mohon ampun sambil menyebut "Al-Ghoffaar" (Yang Maha Pengampun) dan seterusnya.
"Katakanlah (olehmu Muhammad): Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik)..." (Q.S Al-Israa': 110) "Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." (QS. Al-A'raaf : 180)
Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik milik Allah SWT. Secara harfiyah, pengertian Asmaul Husna adalah "nama-nama yang baik". Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, gelar, sebutan, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:8). Umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah sambil menyebut Asmaul Husna. Misalnya, saat seorang Muslim memohon ampunan-Nya, maka ia berdoa mohon ampun sambil menyebut "Al-Ghoffaar" (Yang Maha Pengampun) dan seterusnya.
"Katakanlah (olehmu Muhammad): Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik)..." (Q.S Al-Israa': 110) "Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." (QS. Al-A'raaf : 180)
Jumlah
Asmaul Husna adalah 99 nama, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan Tirmidzi, diperkuat dengan hadits riwayat Bukhari. Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata Nabi Muhammad Saw bersabda: "Sesungguhnya
Allah Swt mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barangsiapa
menghitungnya (menghafal seluruhnya) masuklah ia kedalam surga" (HR. Bukhari).
Jumlah
Asmaul Husna adalah 99 nama, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan Tirmidzi, diperkuat dengan hadits riwayat Bukhari. Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata Nabi Muhammad Saw bersabda: "Sesungguhnya
Allah Swt mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barangsiapa
menghitungnya (menghafal seluruhnya) masuklah ia kedalam surga" (HR. Bukhari).
AL-QAYYUM, artinya adalah Maha Berdiri Sendiri. Contoh perilaku yang sesuai dengan baik secara sendiri.
AL-MUMIT, artinya
adalah Maha Mematikan. Contoh perilaku yang sesuai dengan Al-Mumit
adalah ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT saat dilanda kesedihan karena
kematian orang terdekat. Dengan ikhlas dan tawakal berarti seseorang
meyakini kematian tersebut datangnya dari Allah SWT dan harus diterima
lapang dada.
AL-AHAD, artinya
adalah Yang Maha Esa, Yang Tunggal dan taka da sekutu baginya. Contoh
perilaku yang mencerminkan Al-Ahad adalah dengan menyembah Allah SWT
sebagai satu-satunya Tuhan, tidak mempersekutukannya dengan sesembahan
lain.
AL-HAYYU, artinya
adalah Yang Maha Hidup. Contoh perilaku yang meneladani sifat Allah
yang satu ini adalah dengan menggunakan waktu hidup sebaik mungkin dalam
beribadah dan beramal shaleh dengan ikhlas semata-mata karena Allah
SWT.
MATERI SUB BAB MENGENAL KITAB-KITAB ALLAH
ª Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
ª Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dāwūd a.s.
ª Kitab Injil diturunkan kepada Nabi isā a.s.
ª Kitab al-Qur’ān mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
ª Al-Qur’ān terdiri dari 114 surah, terbagi dalam 30 juz dan 6666 ayat. al-Qur’āndiwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
2. Konsep
ª al-Qur’ān menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.
3. Prinsip
ª Ia diturunkan untuk seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan lil‘Ālam³n.
4. Prosedur
ª Menjelaskan makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman
1. Kitab Taurat diturunkan
kepada Nabi Musa a.s. kurang lebih pada abad 12 SM (sebelum masehi) di
daerah Israil dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dāwūd a.s. Ketika beliau menduduki tahta sebagai raja Bani Israil pada abad 10 SM di tanah Kanaan
3. Kitab Injil diturunkan
kepada Nabi isā a.s. pada sekitar abad 1 Masehi di daerah Yerussalem.
Dalam bahasa Yunani Injil berarti kabar selamat, pelajaran yang baru
atau kabar gembira.
4. Kitab al-Qur’an mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad 6 Masehi di Mekah. Peristiwa turunnya ayat al-Qur’ān atau dikenal
dengan Nuzulul Quran, terjadi pertama kali ketika Nabi Muhammad
menyendiri di Gua Hira, Mekah. Turunnya al-Qur’ān menandai awal
diangkatnya Muhammad saw. sebagai Rasulullah (utusan Allah). Usia beliau
saat itu genap 40 tahun.
5. Al-Qur’ān terdiri dari 114 surah, terbagi dalam 30 juz dan 6666 ayat. al-Qur’ān diwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
6. Al-Qur’ān
menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam
kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Ia diturunkan untuk seluruh umat
manusia sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan
lil‘Ālam³n.
7. Kitab Allah Swt. Membawa Ajaran Terpuji
8. Kitab Allah Swt. adalah petunjuk dalam kehidupan. Petunjuk kepada manusia
untuk berperilaku. Misalnya berperilaku kepada Allah Swt., berperilaku
kepada sesama manusia, berperilaku kepada hewan, tumbuhan, dan alam
semesta. Bahkan berperilaku untuk diri sendiri, misalnya selalu bersih,
makan-minum dengan teratur, dan tidak boleh menyiksa diri.
Menanya
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan tentang :
- Perintah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Jika tidak beriman kepada kitab-kitab itu, maka orang itu tergolong orang yang?
MENGERJAKAN SOAL0SOAL YANG BERKAITAN DENGAN SUB BAB !BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR!
1.Kalimat disamping dibaca...وَالتِّيْنِ
a. Wattiini
b. Wattuuni
c. Wattaani
d. Wattayni
2. Lafaz disamping dibaca... وَالزَّ يْتُوْنٍ
a. Wazzaitan
b. Wazzaitun
c. Wazzaitin
d. Wazzaatun
وَهَزا ... ... اْلاَمِيْنِLanjutkan bacaan di
samping ... .3
a. وَطُوْرِ
b. اَلَيْسَ
c. اْلبَلَدِ
d. بَعَدَ
4. Tulisan ayat pertama dari Q.s at-Tiin berbunyi...
a.Wattiini wazzaitun
b. Waturisini
c. Wahazal baladil amiin
d. Alaisallahu biahkamil hakimiin
5. Tulisan ayat terakhir dari
surah at-Tiin adalah ...
a. Wattiiini wazaitun
b. Waturisini
c. Wahazal baladil
amin
d. Alaisallahu bi ahkamil
haakimiin
6. Apakah artinya at-Tiin ...
a.Buah Zaitun
b. Buah Kurma
c. Buah Tiin
d. Buah Delima
7. Apakah arti dari “watiini ...”
a. Buah zaitun
b. Buah tiin
c. Buah kurma
d. Buah delima
8. Q.s at-Tiin
menerangkan tentang kota yang sangat
subur dan damai yaitu kota ....
a. Kota Madinah
b. Kota Mesir
c. Kota Mekkah
d. Kota Madaniah
9. Nama-nama Allah yang baik disebut
a. Asmaul Husna
b. Asabul MAtsani
c. Asabul Kahfi
d.
Asabul Nujum
10. Asamul Husna artinya ...
a.
Nama-nama Allah yang banyak
b.
Nama-nama Allah yang baik
c.
Nama-nama Allah yang berbeda-beda
d.
Nama-nama Allah yang beraneka ragam
11. Ada berapakah jumlah Asmaul Husna ...
a.
77
b.
88
c.
99
d.
100
12. Bagi orang yang hafal dengan Asmaul Husna maka kelak akan ...
a.
Lebih baik
b.
Lebih dihormati
c.
Lebih dikagumi
d.
Lebih cepat masuk surga
13. Allah Maha Mematikan dari semua yang hidup maka Allah mempunyai sifat
a.
Al-Mumit
b.
Al-Hayu
c.
Al-Qoyum
d.
Al-Ahad
14. Allah mempunyai sifat Al-Mumit yang artinya...
a.
Maha Hidup
b.
Maha Mematikan
c.
Maha Esa
d.
Maha Kekal
15. Apakah artinya Al-Hayu ....
a.
Maha Mematikan
b.
Maha Hidup
c.
Maha Berdiri Sendir
d.
Maha Esa
16. Semua Ciptaan Allah
akan mati dan akan hancur kecuali Allah, Allah mempunyai
sifat ....
a.
Al-Mumit
b.
Al-Hayu
c.
Al- Qoyum
d.
Al-Ahad
17. Dalam menciptakan alam
semesta ini, Allah tidak membutuhkan bantuan
siapapun maka Allah
mempunyai sifat ....
a.
Al-Mumit
b.
Al-Hayu
c.
Al-Qoyum
d.
Al-Ahad
18. Sifat-sifat Allah
banyak diantaranya Al-Qoyum, apakah artinya ....
a. Maha Mematikan
b. Maha Hidup
c. Maha Esa
d. Maha Berdir sendir
19. Apakah arti Al-Ahad
....
a. Allah Maha Mematikan
b. Allah Maha Hidup
c. Allah Maha Berdirisendiri
d. Allah Maha Esa
20. Jumlah Kitab Allah yang diturunkan ada
a.3 Kitab
b. 4 Kitab
c. 5 Kitab
d. 6 Kitab
21. Kitab yang terakhir turun adalah
a.
Kitab Injil
b.
Kitab Zabur
c.
Kitab Taurot
d.
Kitab Al-Qur’an
22. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s adalah
a.
Kitab Injil
b.
Kitab Zabur
c.
Kitab Taurot
d.
Kitab Al-Qur’an
23. Kitab yang diturunka terakhir kepada Nabi ....
a. Nabi Isa a.s
b.
Nabi Daud a.s
c.
Nabi Musa a.s
d.
Nabi Muhammad saw
24. Nabi Musa a.s menerima Kitab Suci, Kitab tersebut
adalah ....
a.
Kitab Injil
b.
Kitab Taurot
c.
Kitab Zabur
d.
Kitab Al-Qur’an
25. Nabi Daud a.s mendapatkan Kitab ...
a.
Kitab Injil
b.
Kitab Zabur
c.
Kitab Taurot
d.
Kitab Al-Qur’an
26. Nabi Isa a.s menerima kitab di Bukit Sinai, Kitab
tersebut
bernama ....
a.
Kitab Injil
b.
Kitab Zabur
c.
Kitab Al-Qur’an
d.
Kitab Taurot
27. Diantara Kitab-kitab dibawah ini, Kitab manakah
yang
menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya ....
a.
Kitab Injil
b.
Kitab Zabur
c.
Kitab Taurot
d.
Kitab Al-Qur’an
28. Siapakah yang menurunkan semua Kitab-kitab
tersebut ...
a.
Allah
b.
Malaikat
c.
Rosul
d.
Nabi
29. Iman kepada Kitab Allah termasuk rukun iman
yang keberapa .....
a.
Ke-1
b.
Ke-3
c.
Ke-4
d.
Ke-5
30 Kitab Al-Qur’an diturunkan pada bulan....
a.
Rajab
b.
Dzulhijah
c.
Ramadhan
d.
Syawal
31. Siapakah nama Malaikat yang ditugaskan oleh
Allah untuk
menurunkan Kitab Al-Qur;an
a.
Jibril
b.
Mikail
c.
Isrofil
d.
Izro’il
32.Di Goa manakah Al-Qur’an pertama kali
diturunkan
...
a.
Goa Tsur
b.
Goa Hiro
c.
Goa Bukit Sinai
d.
Bukit Sofa
33.Yang menjaga kemurnian Al-Qur’an adalah...
a.
Malaikat
b.
Nabi
c.
Allah SWT
d.
Rosul
34. Al-Qur’an diturunkan selama berapa tahun
a.
20 tahun, 2 bulan, 2 hari (21 tahun)
b.
21 tahun, 2 bulan, 21 hari (22 tahun)
c.
22 tahun, 2bulan, 22 hari (23 tahun)
d.
23 tahun, 2 bulan 23 hari (24 tahun)
35.Membaca Al-Qur’an sebaiknya menghadap
a.
Pusat
b.
Utara
c.
Kiblat
d.
Selatan
I.
Isilah titik –titik di bwah ini dengan benar !
1. Q.s
at-Tiin adalah urutan surat yang ke ....
2. Jumlah
ayat dari Q.s at-Tiin adalah ...
3. Dinamakan
dengan Surat at-Tiin karena diambil dari ayat yang ke ....
4. At-Tiin
menjelaskan tentang ...
5. Siapakah
yang menghidupkan dan mematikan manusia ?
6. Siapakah
yang membantu Allah dalam penciptaan alam semesta ini...?
7. Apakah
artinya Asmaul Husna ....
8.
Kitab sebagai petunjuk kehidupan manusia
adalah ...
9.
Mu’jizat yang paling terbesar Nabi
Muhammad saw adalah ....
10.
Kitab Al-Qur’an diturunkan secara berangsur- angsur selama ....
II. Jawablah pertanyaan di
bawah ini dengan baik dan benar!
1.
Tuliskanlah ayat ke-2 dari surat at-Tiin ...
2. Tuliskanlah arti dari Q.s at-Tiin ayat
pertama ...
3. Sebutkan 4 sifat Asmaul
Husna...
4. “Qulhuwallahuahad” dalam surat al-Ikhlas ayat
1 dan 4 Allah mempunyai
Sifat ...
5.
Sebutkan 4 kitab-kitab
Allah SWT...
SEMOGA BISA MENGERJAKAN ULANGAN MID SEMESTER DENGAN BAIK AMIIIN ^___^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar